Jakarta, 16 Juni 2016 – Asosiasi
Auditor Intern Pemerintah Indonesia (AAIPI) menggelar rapat kerja Dewan
Pengurus Nasional (DPN) AAIPI di Ruang Rapat Inspektur Jenderal lantai 4 (empat),
Kamis (16/6) lalu. Dikoordinasikan oleh Inspektorat VII, rapat ini dihadiri
oleh Ketua Umum AAIPI, perwakilan Direktur Eksekutif, serta para ketua komite dengan didampingi
beberapa anggotanya.
Rapat dibuka oleh Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan, Kiagus Ahmad Badaruddin, selaku Ketua Umum AAIPI periode ini. Terdapat tiga agenda Rapat Kerja DPN AAIPI kali ini, yaitu penyampaian progress report kegiatan AAIPI Semester I Tahun 2016, pembahasan rencana program pendampingan untuk peningkatan kualitas laporan keuangan kementerian/lembaga, dan pembahasan bahan road show untuk Dewan Pembina AAIPI.
Rapat dilanjutkan dengan paparan masing-masing ketua komite mengenai progres pelaksanaan program kerja komite masing-masing. Pemaparan progres program kerja diawali oleh Inspektur Utama Bappenas, Slamet Soedarsono, selaku Ketua Komite Pengembangan Profesi AAIPI. Program kerja Komite Pengembangan Profesi AAIPI yang telah berjalan, yaitu: 1. Workshop “Pengembangan Profesi AAIPI: Peluang dan Tantangan”, 2. Workshop “Transformasi Fungsi Auditor Intern Pemerintah: Meningkatkan Kapabilitas APIP” di Jawa Barat, 3. Workshop “ Audit Kinerja dan Reviu Anggaran”, 4. Forum Koordinasi Pengawasan APIP Pusat dan Daerah, 5.Workshop “Transformasi Fungsi Auditor Intern Pemerintah: Meningkatkan Kapabilitas APIP” di Provinsi Jawa Tengah dan DIY, dan 6. Pendampingan Untuk Peningkatan Opini (PEPITO).
Dari tahun 2014 ke tahun 2015,
terjadi penurunan opini laporan keuangan pada beberapa Kementerian/Lembaga
(K/L). Komite Pengembangan Profesi AAIPI menanggapi kejadian ini secara serius
dengan membentuk program Pendampingan Untuk Peningkatan Opini (PEPITO). PEPITO
akan memberikan advokasi bagi 15 (lima belas) K/L yang mengalami penurunan
opini dan 8 (delapan) K/L yang belum pernah mendapatkan opini Wajar Tanpa
Pengecualian (WTP) sejak tahun 2011.
PEPITO juga akan menyelenggarakan workshop
tematik tentang masalah umum laporan keuangan (aset lancar, aset tetap,
pendapatan, belanja, dan hibah). PEPITO ini kemudian akan dikoordinasikan oleh
BPKP, Kementerian Keuangan dalam hal ini Ditjen Perbendaharaan, Ditjen Kekayaan
Negara, Ditjen Anggaran, dan Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, serta
AAIPI.
Laporan progres program kerja selanjutnya dipaparkan oleh Inspektur Kementerian Perhubungan, Chris Kuntadi, selaku Ketua Komite Kode Etik. Program kerja Komite Kode Etik yang telah dilaksanakan antara lain: 1. Rapat Kerja Rutin Komite Kode Etik, 2. Sosialisasi Kode Etik AAIPI di Provinsi Kalimantan Tengah, 3.Workshop Internalisasi Kode Etik AAIPI bersama IAI. Pada program kerja yang akan datang Komite Kode Etik berencana untuk mengadakan sosialisasi kode etik di beberapa daerah di Indonesia.
Selanjutnya, Edi Mulia, selaku perwakilan
Direktur Eksekutif AAIPI, menyampaikan laporan progres kegiatan Direktur
Eksekutif AAIPI semester I Tahun 2016. Beberapa kegiatan Direktur Eksekutif
AAIPI antara lain proses pendanaan hibah Bank Dunia, penyusunan SOP-SOP, dan
pengadaan kartu anggota AAIPI.
Terakhir, Inspektur Jenderal
Kemendikbud, Daryanto, selaku Ketua Komite Telaah Sejawat menyampaikan laporan
progres kegiatan hingga saat ini antara lain Rapat Kerja Komite Telaah Sejawat,
Workshop
“Reviu Pedoman Telaah Sejawat”, Pelatihan Pedoman Telaah Sejawat, serta Pelaksanaan
dan Supervisi Telaah Sejawat yang dilakukan pada beberapa Inspektorat Jenderal
di beberapa Kementerian/Lembaga. Setelah semua komite menyampaikan progress report program kerja masing-masing,
Rapat Kerja DPN AAIPI Semester I Tahun 2016 ini dilanjutkan dengan diskusi oleh
peserta rapat dan diakhiri dengan buka bersama.
Hak Cipta Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan | Peta Situs | Email Kemenkeu | Ikuti Kemenkeu
Manajemen Portal Itjen - Gedung Djuanda II Lantai IV Jalan dr.Wahidin No 1 Jakarta 10710 Kotak Pos 3132 Jkt. 10031